Laut merupakan salah satu bagian
penting kehidupan. Bagi flora dan fauna tertentu, laut menjadi tempat
berlangsungnya ekosistem. Sementara itu, bagi manusia, laut bisa menjadi salah
satu sumber mata pencarian untuk memenuhi kebutuhan hidup. Para nelayan bisa
mendapatkan keuntungan dari menangkap ikan di laut. Kalangan lainnya bisa mendapatkan
keuntungan dari membuka area wisata bertema laut. Karena pentingnya laut bagi
banyak pihak, semua kalangan harus memikirkan upaya penanggulangannya apabila terjadi
pencemaran laut. Namun sanngat disayangkan masih banyak yang tidak peduli
dengan lingkungan terutama yang ada di laut, hingga membuat ekosistem yang ada di laut
jadi terganggu. Aktivitas manusia menjadi salah satu penyebab kerusakan laut
yang menyebabkan terganggunya ekosistem yang ada di laut.
Kerusakan Laut |
kesadaran masyarakat untuk
menjaga ekosistem laut di Indonesia terlihat sangat kurang. Hal ini bisa
dibuktikan dengan data yang menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat
kedua negara dengan penghasil sampah plastik terbesar di dunia. Tentu ini bukan
sebuah prestasi yang membanggakan bagi negeri ini. Dilansir dari laman CekAja,
setiap tahun Indonesia memproduksi hingga 3,2 juta ton sampah plastik.
Ironisnya, sebagian besar sampah plastik ini selalu berakhir di lautan karena
kurangnya pengelolaan. Jika dihitung, setiap penduduk Indonesia bertanggung
jawab atas 17,2 kg sampah plastik yang mengapung dan mencemari ekosistem di
laut.
Apakah hanya sampah saja yang
dapat merusak ekosistem laut? Tentu saja tidak. Penyebab sekaligus ancaman
kerusakan ekosistem laut di Indonesia juga berasal dari adanya pencemaran
limbah industri. Aktivitas industri yang tidak memiliki sistem pembuangan
limbah akan memiliki dampak yang serius. Sumber daya laut seperti ikan-ikanan,
udang dan yang lainnya apabila telah tercemar dan terkonsumsi oleh manusia maka
hal tersebut tentu akan berdampak sangat buruk terhadap manusia. Seperti yang
kita tahu, air dan minyak memiliki karakter yang berbeda serta tidak dapat
bercampur. Selain itu, limbah minyak juga mengandung zat berbahaya yang cukup
mudah mematikan ekosistem ikan di laut. Tidak hanya ikan, ekosistem terumbu
karang juga bisa rusak dan musnah ketika limbah pertambangan yang berupa minyak
dibuang ke laut.
Hal berikutnya yang menjadi
penyebab pencemaran laut adalah eksploitasi ikan. Eksploitasi ikan merupakan
salah satu faktor yang bisa menyebabkan masalah pencemaran laut. Para nelayan
yang melakukan penangkapan ikan secara besarbesaran menggunakan bahan peledak
atau bahan berbahaya lainnya akan membuat regenerasi ikan laut terganggu.
Karena itu, sebaiknya hindari mengeksploitasi ikan dengan cara yang tidak
dibenarkan hanya demi meraup keuntungan. Bagaimanapun, menjaga kelestarian demi
keberlangsungan hidup anggota ekosistem laut adalah yang paling diutamakan.
Terakhir yaitu Eutrofikasi. Eutrofikasi
merupakan istilah yang merujuk pada suatu kejadian dimana tumbuhan sejenis alga
hidup dan berkembang biak dengan cepat sehingga mendominasi perairan. Karena
alga merupakan tumbuhan yang hidup dan bernapas dari oksigen, terjadi penipisan
kadar oksigen di laut.
Setelah mengetahui berbagai hal
yang bisa menyebabkan masalah pencemaran laut tersebut, semua pihak tentu harus
memikirkan upaya-upaya yang tepat untuk mencegah dan mengatasi masalah
pencemaran lingkungan yang satu ini. Upaya tersebut bisa dilakukan dengan car
aini:
1. Peduli terhadap Lingkungan
Laut
Seperti jangan membuang sampah di
area laut. Agar tidak terjadi penumpukan sampah-sampah plastik yang membuat
laut menjadi kotor.
2. Bank sampah
Plastic Bank adalah usaha sosial
yang membayar sampah plastik dengan harga di atas harga pasar. Orang yang mengumpulkan
plastik dapat menukarkannya dengan uang, barang (bahan bakar, kompor) atau
layanan, seperti biaya sekolah Proyek ini memberi insentif kepada orang-orang
untuk mengumpulkan plastik sebelum memasuki saluran air sambil memerangi
kemiskinan, memberikan penghasilan, membersihkan jalanan, dan mengurangi jumlah
sampah yang masuk ke lautan.
0 Komentar untuk "Harus Dihindari, Inilah Faktor Penyebab Terjadinya Kerusakan Laut"