6 Tanda Bayi Tumbuh Gigi yang Wajib Bunda Ketahui

Budhii WeBlog on

Jumat, 25 Desember 2020

Salah satu momen berharga yang dinanti orang tua adalah saat bayi mulai tumbuh giginya. Bayi tumbuh gigi merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu. Bayi tumbuh gigi merupakan proses alami yang terjadi pada bayi, saat proses perkembangan itu terjadi, bayi yang awalnya periang tiba-tiba berubah jadi rewel. Ketika bayi tumbuh gigi, ada gejala seperti rasa gatal dan sakit pada gusi bayi. Hal ini membuat bayi menjadi tidak nyaman dan rewel, maka para orang tua harus membuatnya merasa nyaman. Berikut ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi yang menjadi bagian alami dari perkembangan si kecil. 

Bayi Tumbuh Gigi

Sering Mengeluarkan Air Liur 

Produksi air liur pada bayi yang akan tumbuh gigi cenderung bertambah. Ia juga sering menggerak-gerakkan lidahnya seperti sedang mengulum, atau malah menyemburkan air liurnya ke luar. Jika hal ini terjadi, segera bersihkan bagian wajah atau tangan yang terkena air liur untuk mengurangi potensi tumbuh kuman dan bakteri. Produksi air liur berlebihan adalah reaksi dari gerak otot-otot rongga mulut yang sedang mempersiapkan si gigi tumbuh. Gerak otot merangsang kelenjar air liur bekerja dan memproduksi air liur secara berlebihan. 

Gusi bengkak 

Untuk mencari tahu apakah Si Kecil memang sedang mengalami tumbuh gigi, cobalah membuka mulutnya secara perlahan. Bayi yang sedang tumbuh gigi umumnya mengalami gusi bengkak dan kemerahan, serta mungkin tampak memar. Terkadang, Bunda juga dapat melihat adanya gigi yang muncul secara samar di dalam gusi Si Kecil yang sedang meradang tersebut. 

Susah makan 

Mulut anak bisa terasa tidak nyaman akibat tumbuh gigi, sehingga ia pun jadi susah makan. Jika berbagai cara sudah dilakukan dan bayi Anda tetap rewel atau menolak makan, kemungkinan hal ini termasuk ciri-ciri bayi tumbuh gigi. Sebaiknya, segera hubungi dokter agar diberikan saran pengobatan yang aman untuk usia si kecil. 

Demam 

Selain hilangnya nafsu makan, peradangan gusi yang terjadi saat gigi mulai tumbuh bisa membuat bayi mengalami demam. Namun, Bunda dianjurkan untuk segera membawa Si Kecil ke dokter, terlebih jika suhu tubuhnya lebih dari 38o Celsius atau demam berlangsung lebih dari 2 hari. 

Memasukkan tangan ke dalam mulut 

Untuk meredakan rasa tidak nyaman atau gatal yang muncul, mungkin bayi akan sering memasukkan tangannya ke dalam mulut. Sebaiknya Anda menjaga agar tangan, mainan, dan benda-benda yang mungkin disentuh tetap bersih. Ingatkan juga bayi Anda untuk menghindari hal ini. 

Sering Terbangun di Malam Hari 

Rasa nyeri dan gatal pada gusi tidak hanya muncul di pagi atau siang hari saja, tapi juga saat Si Kecil tertidur di malam hari. Akibatnya, Si Kecil sering terbangun di malam hari dan menangis. Agar Si Kecil bisa tenang dan tertidur kembali, ibu bisa menggendongnya sambil menepuk-nepuk lembut bahunya atau menyanyikan lagu nina bobo. 

Nah, itulah tanda-tanda anak yang sedang tumbuh gigi. Untuk membantu bayi tetap nyaman selama proses tumbuh gigi, Anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini: 

1. Pijat gusi bayi dengan jari Anda, tapi pastikan jari Anda benar-benar bersih.
2. Berikan ia alat gigitan (teether) yang keras, dan bukan berisi cairan.
3. Penuhi MPASI dengan makanan bertekstur seperti biskuit yang keras dan tidak manis atau mulai minum di sippy cup (gelas hisap). 
4. Jika suhu tubuh anak meningkat, Anda bisa memberikan obat penurun panas untuk membuatnya merasa lebih nyaman. Sesuaikan dosis dengan berat tubuh bayi atau konsultasikan dengan dokter. 
5. Ketika gigi anak Anda sudah muncul ke permukaan, gosok giginya dua kali sehari dengan pasta gigi bayi yang mengandung fluoride. Bubuhkan pasta gigi seukuran biji nasi ke atas sikat gigi, ratakan di permukaan sikat gigi, lalu sikat gigi Si Kecil dengan perlahan-lahan dan lembut. 
6. Waspada dengan penggunaan botol susu karena bisa mengikis gigi susu anak. 
7. Hindari juga penggunaan kalung tumbuh gigi karena bisa berpotensi mencekik leher bayi dan berisiko tinggi bayi tersedak manik-manik kalung tersebut. 

Bila perlu, periksakan gigi bayi ke dokter saat pertama kali muncul. Jangan lupa juga untuk rutin memeriksakan gigi Si Kecil guna menghindari masalah-masalah gigi di kemudian hari.