Pengertian Wilayah Fungsional (Nodal) - Yang dimaksud wilayah fungsional (nodal) menurut Wardiyatmoko, yaitu wilayah-wilayah pen ting yang sangat erat kaitannya dengan objek kejadian di permukaan bumi.
Pengertian Wilayah Fungsional (Nodal) |
Contoh:
- Terjadinya tanah longsor (erosi) di daerah Wonogiri adalah di daerah pegunungan yang wilayah hutannya gundul.
- Terjadinya gempa bumi tsunami di Aceh, wilayah yang paling parah adalah Meulaboh karena daerahnya dekat pantai, tanahnya relatif datar, dan dekat dengan pusat gempa bumi di dasar laut.
- Terjadinya letusan gunung api Merapi di Jawa Tengah (April s.d. Juni 2006), wilayah yang paling parah adalah kecamatan Selo Boyolali karena jaraknya dengan gunung Merapi sangat dekat (± 6 km).
- Terjadinya kekeringan air di gunung seribu di Jawa Tengah Selatan, wilayah yang paling menderita adalah Kecamatan Parang Gupito dan Rongkop karena daerah topografi karst, air tanahnya sangat dalam.
- Candi Borobudur terkenal di dunia dan termasuk tujuh keajaiban dunia, wilayah Indonesia yang paling penting, yaitu Muntilan Magelang karena dekat dengan Borobudur sehingga dapat menyediakan kebutuhan sarana dan prasarana bagi wisatawan.
Baik pada wilayah formal dan wilayah fungsional segala bentuk pengembangan pembangunan harus berwawasan lingkungan. Oleh karena itu, usaha pelestarian lingkungan hidup harus dilaksanakan seoptimal mungkin. Usaha pelestarian lingkungan hidup banyak kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan.
Untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang, pelaksanaan pembangunan harus berwawasan lingkungan. Hindari dampak pembangunan dari kerusakan dan pencemaran lingkungan. Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan hidup harus diutamakan.
Labels:
geografi
Thanks for reading Pengertian Wilayah Fungsional (Nodal). Please share...!
0 Komentar untuk "Pengertian Wilayah Fungsional (Nodal)"