Penyesuaian Masyarakat terhadap Perubahan - Dalam masyarakat, keseimbangan (social equilibrium) merupakan suatu hal yang menjadi harapan dan tujuan bersama. Dalam prinsip keseimbangan ini, antarlembaga kemasyarakatan terdapat posisi yang saling mengisi sehingga tercipta masyarakat yang damai dan tentram. Apabila dalam masyarakat terjadi perubahan, maka akan terjadi suatu penyesuaian.
Jika Manusia dipaksa untuk menyesuaikan perubahan |
Adakalanya terjadi unsur baru yang bertentangan dengan unsur lama, dan terjadi penyesuaian dengan perubahan. Proses pertentangan unsur yang diakhiri dengan penyesuaian tersebut dinamakan adjustment.
Dengan demikian, manusia baik secara individu maupun kelompok juga akan melakukan penyesuaian terhadap suatu perubahan. Apabila manusia tidak mampu menyesuaikan dengan perubahan, maka ia akan tersisih atau tertinggal. Sebagai contoh adalah, modernisasi yang telah menyentuh berbagai wilayah di Indonesia, menuntut individu untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akhirnya individu maupun kelompok masyarakat memperbaiki diri untuk menyesuaikan dengan perubahan sosial, misalnya melalui pendidikan.
Perubahan sosial selalu bergerak meninggalkan yang lama menuju situasi yang baru. Pada waktu terjadi perubahan dari bentuk-bentuk lama menjadi bentuk yang baru, akan mengalami suatu masa yang dinamakan masa peralihan atau masa transisi. Masa peralihan ini menimbulkan keadaan yang serba tidak pasti. Semakin besar dan banyak rekasi masyarakat untuk menerima perubahan, maka perubahan juga mempunyai kepastian tinggi. Tetapi jika masyarakat kurang minatnya untuk mengikuti prosesi perubahan, maka kepastian perubahan menjadi rendah. Ini berarti suatu perubahan sangat tergantung pada kesiapan, persepsi, dan partisipasi masyarakat.
Apabila perubahan sosial menyangkut nilai dan norma sosial, maka akan terjadi masa transisi sampai norma baru yang menggantikan norma lama tersebut terinternalisasi dalam masyarakat. Pada masa transisi ini, terjadi disharmonisasi, dimana keadaan di dalam masyarakat terjadi ketidakserasian. Ketidakserasian terjadi karena masyarakat yang masih berpegang pada norma lama dihadapkan pada norma baru. Penyesuaian masyarakat terhadap perubahan sosial dapat dilakukan melalui penyesuaian terhadap lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Sebagai contoh yang bisa kalian amati, terjadinya gerakan reformasi tahun 1998 telah mengubah sistem demokrasi di Indonesia. Sistem demokrasi ala reformasi telah memberikan kebebasan untuk berserikat dan berkumpul. Sejak saat itu, secara berkelanjutan masyarakat mengupayakan penyesuaian dengan tumbuhnya berbagai organisasi, seperti partai politik, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan sebagainya, yang pada masa Orde Baru sangat ketat. Demokratisasi juga masuk dalam dunia pers, sehingga pada masa reformasi, pers di Indonesia tumbuh dengan subur. Surat kabar, majalah, televisi tumbuh bak jamur di musim hujan. Dan berita-berita yang disiarkan juga lebih berani dan terbuka (transparan).
Labels:
sosiologi
Thanks for reading Penyesuaian Masyarakat terhadap Perubahan. Please share...!
0 Komentar untuk "Penyesuaian Masyarakat terhadap Perubahan"