Cerita Prosa Rakyat - Cerita prosa rakyat pada umumnya dikelompokkan menjadi tiga kategori sebagai berikut.
Cerita Prosa Rakyat |
a. Mitos
Menurut William A. Haviland, mitos adalah cerita mengenai peristiwa-peristiwa semihistoris yang menerangkan masalahmasalah akhir kehidupan manusia. Mitos merupakan gambaran dan penjelasan tentang keteraturan alam semesta yang menjadi latar belakang perilaku yang teratur. Secara antropologis, mitos dipergunakan untuk mengenali pandangan dunia suatu masyarakat.
Hal ini karena mitos mengungkapkan secara tersamar mengenai konsepsi suatu masyarakat atau individu perihal kehidupan dan alam semesta.
b. Legenda
Legenda merupakan cerita yang menceritakan perbuatanperbuatan pahlawan, perpindahan penduduk, dan pembentukan adat semihistoris yang turun-temurun. Legenda berfungsi untuk menghibur dan memberi pelajaran serta untuk menambah kebanggaan orang atas keluarga, suku, atau bangsanya.
c. Dongeng
Dongeng, menurut Haviland adalah cerita kreatif yang diakui sebagai khayalan untuk hiburan. Meskipun bersifat khayalan dongeng dapat berisi pelajaran praktis. Jenis-jenis dongeng dibedakan dalam empat kelompok, yaitu:
1) dongeng binatang;
2) dongeng biasa;
3) lelucon dan anekdot;
4) dongeng berumus.
Kadang-kadang antara cerita mitos, legenda, dan dongeng sangat sulit dibedakan karena dalam legenda pun adakalanya muncul tokoh-tokoh yang tidak nyata, atau sebaliknya legenda bisa dianggap sebagai dongeng biasa. Cerita prosa rakyat bersifat anonim artinya tidak diketahui siapa pencipta atau pengarangnya sehingga pengubahan cerita dari cerita asalnya sering terjadi. Karena sifatnya yang anonim inilah maka masyarakat yang mengem bangkan nya dianggap sebagai pemilik dari cerita tersebut.
Labels:
antropologi
Thanks for reading Cerita Prosa Rakyat. Please share...!
0 Komentar untuk "Cerita Prosa Rakyat"