Folklor: Pertanyaan Tradisional - Di Indonesia, pertanyaan tradisional lebih dikenal dengan sebutan teka-teki. Pertanyaan tradisional mempunyai jawaban yang khusus.
Folklor Indonesia |
Pertanyaan dibuat sedemikian rupa sehingga jawabannya sukar, bahkan seringkali juga harus dapat dijawab setelah mengetahui lebih dahulu jawabannya. Pertanyaan tradisional menurut Robert A. Georges dan Alan Dundes, sebagaimana dikutip James Danandjaja, dapat digolongkan ke dalam dua kategori umum sebagai berikut.
- Teka-teki tidak bertentangan (nonoppositional riddles)
- Teka-teki bertentangan (oppositional riddles) Contoh pertanyaan tradisional dari Sunda berupa teka-teki.
Dalam masyarakat Sunda, teka-teki ini disebut tatarucingan. Berikut adalah contoh tatarucingan.
- Dipencet bujal kaluar tina huluna? Odol. (Dipencet tengahnya keluar dari ujungnya? Pasta gigi)
- Nu handap peupeuredeuyan nu luhur engguk-enggukan? Nu ngaragaji. (Yang bawah mendongak-dongak yang di atas menganggukangguk? Menggergaji)
Labels:
antropologi
Thanks for reading Folklor: Pertanyaan Tradisional. Please share...!
0 Komentar untuk "Folklor: Pertanyaan Tradisional"