Pengertian Konsultansi - Konsultansi mengacu kepada kegiatan-kegiatan profesional melalui mana pekerja sosial dan kien memprakarsai perubahan dengan cara mengklarifikasikan isu-isu klien, menemukan opsi-opsi, dan mengembangkan rencana-rencana tindakan. Konsultansi juga berlandaskan pada keahlian klien dan pekerja sosial. Pekerja sosial membawa serta pengetahuan, nilai-nilai, dan keterampilan-keterampilan yang diperoleh secara formal; klien juga membawa serta pengetahuan, nilai-nilai, dan keterampilan-keterampilan yang diperolehnya berdasarkan pengalaman-pengalaman kehidupan pribadi, organisasi, dan masyarakat.
Dalam mengadopsi orientasi usaha kolaboratif ini dengan klien, pekerja sosial yang berbasis pemberdayaan harus menguji bias yang melekat di dalam pemikiran-pemikiran tradisional tentang relasi klien dan pekerja sosial. Sebagai contoh, Maluccio (1979), dalam perbandingannya tentang persepsi klien dan pekerja sosial, menemukan bahwa “sementara pekerja sosial cenderung melihat klien sebagai partisipan yang reaktif dalam interaksinya dengan lingkungan, klien muncul sebagai organisme yang aktif, yang memandang dirinya sendiri sebagai sosok yang mampu berfungsi, berubah dan bertumbuh secara mandiri” (DuBois & Miley, 2005: 229).
Menurut Hepworth, Rooney, dan Larsen (1997) “walaupun pekerja sosial sangat mendukung keyakinan bahwa manusia memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan potensinya, kecenderungannya untuk memfokuskan diri pada patologi memiliki dampak yang mendasari komitmen nilai yang sangat kuat itu” (DuBois & Miley, 2005: 228.). Bahkan suatu indikasi yang hampir tidak kentara bahwa pekerja sosial
Labels:
Pekerjaan Sosial
Thanks for reading Pengertian Konsultansi. Please share...!
0 Komentar untuk "Pengertian Konsultansi"