Pengaruh Bahasa dan Dialek terhadap Masyarakat - Manusia mengenal bahasa dan dialek sejak ia dilahirkan. Semula hanya isyarat, mimik muka, atau gerak tubuh yang melambangkan istilah-istilah yang sederhana. Seperti larangan jangan menangis dengan gerakan menepuk-nepuk kedua belah tangan, mengajak bercanda sampai bayi itu tertawa, dan mengajak bernyanyi. Ketika usia mendekati satu tahun, manusia mulai belajar melafalkan katakata sederhana, seperti ayah, ibu, makan, dan minum.
Pengaruh Bahasa dan Dialek terhadap Masyarakat |
Anak prasekolah banyak memperoleh pengetahuan berbahasa hanya dari lingkungan terdekatnya, tetapi setelah memasuki sekolah anak akan mendapat bahasa dan dialek yang baru untuk berkomunikasi. Ketika di rumah, anak hanya menggunakan bahasa ibunya, namun di luar rumah ia belajar bahasa yang lainnya. Semakin kuat pengaruh berbahasa daerah akan menjadikan kemampuan bahasa mengerucut pada satu bahasa tertentu. Keadaan seperti ini banyak terjadi di daerah perdesaan, yang bahasa ibu sangat kuat. Anak memperoleh pelajaran pertama tentang bahasa dan kebudayaan pada umumnya melalui keluarga.
Lingkungan merupakan faktor penentu dalam kebiasaan hidup manusia. Manusia akan selalu beradaptasi dengan lingkungannya. Contohnya, keluarga Batak yang sudah bertahun-tahun tinggal di lingkungan Yogyakarta akan menyukai masakan Yogya yang relatif lebih manis karena mereka terbiasa hidup dengan masakan yang manis itu. Orang yang berasal dari daerah lain atau pendatangmemiliki kecenderungan untu beradaptasi yang tinggi dengan lingkungan barunya kalau ingin diterima. Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh pengakuan dari masyarakat setempat. Dengan beradaptasi, para pendatang dapat mengidentifikasi diri sehingga mereka mampu memperlihatkan bahwa mereka sama dengan masyarakat sekitarnya yang menerima mereka sebagai masyarakat setempat. Salah satu cara untuk mengidentifikasikan diri agar diterima oleh masyarakat pribumi dengan mempelajari dan belajar menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-sehari terutama dalam berkomunikasi dengan pribumi.
Selain penggunaan bahasa daerahnya dan bahasa Indonesia, seorang anak sekolah dihadapkan pada penggunaan bahasa Inggris. Mengingat zaman yang demikian cepat berubah dan arus globalisasi tak dapat dibendung lagi, bahasa Inggris menjadi bahasa yang penting, semua hal yang berbau teknologi hampir selalu disuguhkan dalam pengantar bahasa Inggris. Belum lagi kebiasaan bangsa Indonesia yang selalu menganggap hal yang dari luar itu unggul. Berbagai faktor tersebut membuat penggunaan bahasa Inggris dirasa penting. Penguasaan bahasa lain akan meluaskan cakrawala berpikir yang semakin terbuka. Bahasa memiliki peranan yang begitu penting, untuk memberikan informasi atau pengetahuan tentang kemajuan suatu hal.
Bahasa pun mengalami modifikasi terutama dilakukan oleh generasi muda sehingga ada perbedaaan bahasa secara tulis dengan dialog yang dilakukan sehari-hari antarmereka. Kadangkala bahasayang me reka gunakan hanya dimengerti oleh mereka sendiri. Masyarakat sekarang dibuat bingung dengan penggunaan bahasa yang baru mereka kenal sebagai bahasa gaul. Kebe ra gaman bahasasemakin bertambah sehingga sampai-sampai terjadi percampuran dialek dengan bahasa gaul yang di lakukan oleh masyarakat. Hal tersebut dikatakan sebagai ba
Dari sisi yang lain, hal tersebut telah merusak struktur tatabahasa Indonesia yang baku. Bahasa yang beranekaragam yang ada di daerah hampir relatif terjaga, namun ketika berbagai informasi masuk ke daerah, lambat laun bahasa daerah pun mulai terpengaruh oleh penggunaan bahasa tersebut. Tidak aneh kalau sering terjadi penggunaan dialog lokal dicampur dengan peng gunaan bahasa gaul. Bahasa dan dialek harus senantiasa dilestarikan. Sebagaimana unsur budaya yang lain, bahasa dan dialek selalu berubah. Ada
bahasa dan dialek yang punah atau hilang karena ditinggalkan penuturnya. Ada juga dialek dan bahasa yang berkembang semakin kompleks dengan diterima pengaruh dari bahasa lain. Perkembangan dan kelestarian yang terjadi pada bahasa dan dialek merupakan khasanah bahasa dan budaya Indonesia yang kompleks.
Labels:
antropologi
Thanks for reading Pengaruh Bahasa dan Dialek terhadap Masyarakat. Please share...!
0 Komentar untuk "Pengaruh Bahasa dan Dialek terhadap Masyarakat"