Teknik Mengumpulkan Data - Ada beberapa teknik yang bisa dipergunakan untuk mengumpulkan data , satu sama lain punya fungsi yang berbeda, dan hendaknya dipergunakan secara tepat sesuai dengan tujuan penelitian dan jenis data yang ingin digali serta keadaan subjek (sumber informasi)penelitian.
pengumpulsn fsts |
Metode pengumpulan data terbagi atas :
1) Observasi
Ilmu pengetahuan mulai dengan observasi dan selalu harus kembali kepada observasi untuk mengetahui kebenaran ilmu itu. Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kelakuan manusia seperti terjadi dalam kenyataan. Dengan observasi dapat kita peroleh gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan sosial, yang sukar diperoleh dengan metode lain.
Pengamatan adalah suatu cara pencatatan data yang sistematis untuk mempelajari pribadi PD dalam usaha membantu perkembangannya lebih lanjut. Observasi adalah suatu cara untuk mendapatkan keterangan mengenai profil PD (sikap/sifat, pertumbuhan, dan perkembangan/perilaku PD yang pengisiannya dilakukan dengan melihat,…dan mendengar langsung apa yang terjadi, kemudian semua dicatat dengan cermat. Peneliti dapat menangkap perilaku dan mencatat apa yang terjadi selama proses pembelajaran dan bantuan alat perekam misalnya, handy cum.
2) Wawancara
Wawancara atau interview adalah suatu bentuk komunikasi verbal jadi semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi. Bila guru menanyakan murid tentang keadaan rumah, atau kita menanyakan petani tentang seluk beluk pertanian, itu wawancara. Namun wawancara sebagai alat penelitian lebih sistematis.
Dilihat dari perbedaan jumlah pewawancara, wawancara dapat dibedakan sebagai berikut:
a. Personal interview, dalam wawancara ini seorang pewancara berhadapan langsung dengan seorang responden yang diwawancarai,
b. Group interview, pada wawancara in kelompok pewawancara berhadapan dengan seorang atau kelompok responden.
3) Angket
Angket atau questionnaire adalah daftar pertanyaan yang di distribusikan melalui pos untuk diisi dan dikembalikan atau dapat juga dijawab di bawah pengawasan peneliti. Responden ditentukan berdasarkan teknik sampling. Angket digunakan untuk mendapatkan keterangan dari sampel atau sumber yang beraneka ragam yang lokasinya sering tersebar di daerah yang luas, nasional ada kalanya internasional. Peneliti rasanya tidak mungkin untuk bertemu muka secara pribadi dengan semua responden karena alasan biaya dan waktu.
Tiga prinsip pengumpulan data yaitu:
1) Menggunakan Multisumber Bukti
Salah satu sumber bukti tertentu dari yang telah disebutkan terdahulu sering dijadikan satu-satunya landasan bagi suatu keseluruhan penelitian. Sebagai contoh, beberapa penelitian hanya mengandalkan observasi partisipan tetapi tidak menelaah satupun dokumen, demikian pula ada sejumlah penelitian yang mengandalkan rekaman arsip tetapi tidak memasukkan wawancara.
2) Menciptakan Data Dasar Studi Kasus
Prinsip kedua berkenaan dengan cara mengorganisasikan dan mendokumentasikan data yang telah terkumpul. Disini , strategi studi kasus harus belajar banyak dari praktik-praktik yang digunakan dengan strategi-strategi yang lain, dimana dokumen pada umumnya terdiri atas dua kumpulan yang terpisah yaitu: (1) data atau bukti dasar (2) laporan peneliti, apakah dalam bentuk artikel, laporan, ataupun buku.
3) Memelihara Rangkaian Bukti
Prinsip ini dimaksudkan untuk memungkinkan pengamat dalam lingkup yang lebih luas –pembaca studi kasus misalnya, mengikuti asal muasal bukti sejak dari pertanyaan awal penelitian hingga konklusi akhir studi kasus yang bersangkutan.
Labels:
Metode Penelitian
Thanks for reading Teknik Mengumpulkan Data. Please share...!
0 Komentar untuk "Teknik Mengumpulkan Data"