Pengertian Kebijakan Fiskal - Kebijakan fiskal adalah kebijakan mengarahkan perekonomian makro pada kondisi yang lebih baik dengan cara mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah melalui pajak. Kebijakan fiskal melalui subsidi dapat meningkatkan daya beli atau daya investasi masyarakat yang berpenghasilan rendah dan tetap. Misalnya subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada masa lalu sangat menolong masyarakat yang menggunakan minyak tanah untuk keperluan memasak atau penerangan. Demikian juga subsidi pendidikan, telah memungkinkan anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk menikmati investasi Sumber Daya Manusia (SDM) bersekolah.
Di sisi lain, kebijakan fiskal dapat menahan laju perilaku konsumtif masyarakat kaya dan berpendapatan tinggi. Hal ini dilakukan melalui kebijakan Pajak Penghasilan (PPh) progresif dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), khususnya untuk barang mewah (PPn-BM).
Selain untuk mengelola permintaan agregat, kebijakan fiskal juga berguna untuk pengelolaan sisi penawaran agregat. Misalnya, pengenaan pajak progresif akan mengendalikan keinginan individu atau perusahaan yang mencoba terus meningkatkan keuntungan mereka. Dengan demikian kesempatan kerja dan usaha akan lebih merata.
Jika penawaran agregat perlu ditingkatkan, pemerintah juga dapat menggunakan instrumen pajak dan subsidi. Misalnya, subsidi pendidikan yang diberikan kepada pengelola pendidikan swasta akan meningkatkan penawaran jasa pendidikan. Demikian juga subsidi BBM dan listrik yang diberikan kepada industri akan dapat meningkatkan ouput yang ditawarkan.
Labels:
ekonomi
Thanks for reading Pengertian Kebijakan Fiskal. Please share...!
0 Komentar untuk "Pengertian Kebijakan Fiskal"