afinitas elektron. Energi yang diperlukan untuk melepaskan sebuah elektron dari sebuah ion negatif, yang dapat mengembalikan kenetralan sebuah atom atau molekul; besaran ini mencerminkan
kecenderungan atom netral tersebut mengikat elektron.
aloi (aliase). Campuran logam yang terbentuk karena pelelehan bersama komponen-komponennya;
campuran ini dapat berupa larutan padat atau campuran.
alotropi. Keberadaan unsur dalam dua bentuk atau lebih, misalnya dioksigen (O2) dan ozon (O3).
Kedua alotrop ini mempunyai konfigurasi molekul yang berbeda. Umumnya alotrop terjadi
karena struktur kristal dalam padatan, terutama golongan IV, V, dan VI. Dalam beberapa hal,
alotrop stabil dalam rentang suhu yang lebar, dengan titik transisi yang jelas pada perubahan
satu alotrop ke alotrop yang lain.
anode. Elektrode tempat berlangsungnya reaksi oksidasi. Pada sel volta bermuatan negatif
sedangkan pada sel elektrolisis bermuatan positif.
deret volta. Deret yang di dalamnya unsur disusun dalam urutan menurut turunnya potensial
negatif, antara lain: F, Cl, O, N, Br, P, Pt, Ag, H, Sn, Pb, Mg, Ca, Na, K, Rb, Cs; disebut juga deret
penggantian dan deret gerak listrik.
elektrokimia. Cabang kimia yang mempelajarinya perubahan energi kimia ke energi listrik dan
sebaliknya.
elektrolisis. 1) Proses penguraian suatu senyawa dengan pengaliran arus listrik yang melaluinya;
2) Penguraian zat kimia oleh arus listrik yang didasarkan pada hukum elektrolisis, yaitu (1) berat
materi yang dihasilkan setara dengan jumlah materi yang dialirkan; (2) berat materi berbeda
yang dihasilkan pada elektroda dengan jumlah arus listrik sama mempunyai perbandingan
yang sama.
energi ionisasi (pengionan). Energi minimal yang diperlukan untuk melepaskan sebuah elektron
dari dalam sebah atom dalam fase gas (setelah terionkan masih dapat dilepaskan elektron
yang kedua dan seterusnya sehingga dikenal energi ionisasi kedua, ketiga, dan seterusnya;
proses pengionan ini selalu bersifat endoterm).
glukoprotein. Protein yang mengikat karbohidrat.
glukosa. Senyawa monosakarida yang merupakan aldoheksosa dan merupakan hasil hidrolisa
pati.
grafit. Bentuk hablur (kristal) alotropik dari karbon, terdapat dalam alam di beberapa negara, dapat
pula dibuat secara sintetik dengan pemanasan batubara sampai 3.000 °C, bersifat tidak keras
dan hitam berkilat seperti logam, dapat menghablur listrik dan kalor dengan baik, dipakai
untuk elektroda, pensil, cat, dan lain-lain.
heksosa. Karbohidrat yang tersusun dari enam atom karbon.
Labels:
kimia
Thanks for reading Istilah-Istilah Kimia (1). Please share...!
0 Komentar untuk "Istilah-Istilah Kimia (1)"