Pengertian Konseling - Shertzer dan stone, setelah menyitir delapan definisi konseling secara kronologis, sampai menemukan beberapa perbedaan sangat jelas di antara definisi-definisi, yang disadur, sebagai berikut:
Pengertian Konseling |
- Definsi yang mula-mula, awal, memberi penekanan pda hal ikhwal kognitif (melakukan penafsiran fakta-fakta) sedangkan definisi trbaru menekankan pengalaman afektif (memberi makna pribadi bagi tingkah laku) di samping dimensi-dimensi kognitif.
- Definisi-definisi awal memperkenalkan konseling sebagai hubungan "empat mata" (Satupersatu) sedangkan definisi mutakhir lazim mengacu pada adanya lebih dari dua konseling.
- semua definisi menegaskan bahwa konseling adalah suatu proses. Proses (sejumlah fenomena yang menunjukkan perubahan terus menerus sepanjang waktu) menegaskan bahwa konseling bukanlah suatu kejadian tuggal melainkan melibatkan tindakan-tindakan beruntun dan berlangsung maju-berkelanjutan ke arah suatu tujuan.
- Definisi-definisi umumnya menetapkan bahwa konseling adalah suatu saling hubungan dan bahwa hubungan itu ditandai oleh kehangatan, suasana pembolehan (permissiveness), pemahaman, penerimaan, dan sebagainya.
- Beberapa definisi melukiskan pula para partisipan: konselor sebagai seorang profesional atau sebagai lebih "dewasa" atau sebagai lebih matang atau memiliki pengetahuan khusus; klien sebagai bermsalah, mengalami kecemasan, merasa terganggu, atau mengalami frustasi.
- Sebagian besar definisi menunjukkan bahwa pengaruh, hasil, konseling adalah peningkatan atau perubahan tingkah laku.
Labels:
bimbingan Konseling,
Psikologi Pendidikan,
Psikologi umum
Thanks for reading Pengertian Konseling. Please share...!
0 Komentar untuk "Pengertian Konseling"