Kecerdasan
(Intelegensi) adalah kemampuan untuk melakukan abstraksi, serta berpikir logis
dan cepat sehingga dapat bergerak dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru. Kecerdasan (Intelegensia) secara umum
dipahami pada dua tingkat yakni : Kecerdasan sebagai suatu kemampuan untuk
memahami informasi yang membentuk pengetahuan dan kesadaran. Kecerdasan sebagai
kemampuan untuk memproses informasi sehingga masalah-masalah yang kita hadapi
dapat dipecahkan (problem solved) dan
dengan demikian pengetahuan pun bertambah. Jadi mudah dipahami bhwa kecerdasan
adalah pemandu bagi kita untuk mencapai
sasaran-sasaran kita secara efektif dan efesien. Dengan kata lain, orang yang
lebih cerdas, akan mampu memilih strategi pencapain sasaran yang lebih baik
dari orang yang kurang cerdas. Artinya orang yang cerdas mestinya lebih sukses dari orang yang kurang cerdas. Yang
sering membingungkan ialah kenyataan adanya orang yang kelihatan tidak cerdas
(sedikitnya disekolah) kemudian tampil sukses, bahkan lebih sukses dari
rekan-rekannya yang lebih cerdas, dan sebaliknya.
Prof. Howard
Gardner adalah orang yang pertama kali mengemukakan mengenai teori Multiple
Intelligence, mendefenisikan kecerdasan sebagai:
1. Kemampuan
memecahkan masalah yang muncul dalam kehidupan nyata
2. Kemampuan
melahirkan masalah baru untuk dipecahkan
3. Kemampuan
menyiapkan atau menawarkan suatu layanan yang bermakna dalam kehidupan kultur
tertentu.
Berdasarkan uraian diatas, dapat
disimpulkan bahwa kecerdasan adalah kemampuan-kemampuan yang dimilki seseorang.
Kemampuan-kemampuan yang dimilki sesorang tidak akan semuanya sama dengan
kemampuan-kemampuan yang dimiliki orang lain, karena kemampuan banyak jenisnya
(beranekaragam), dan keanekaragaman dari kemampuan-kemampuan itu disebut dengan
kecerdasan majemuk atau lebih dikenal dengan Multiple Intelligence.
Labels:
pendidikan,
Psikologi Pendidikan
Thanks for reading Psikologi Pendidikan: Multiple Intelegince. Please share...!
0 Komentar untuk "Psikologi Pendidikan: Multiple Intelegince"