Selama hidupnya manusia mempunyai
kebutuhan yang harus dipenuhi. Makanan, pakaian, rumah, sepeda, sepeda motor,
mobil bahkan rumah merupakan contoh kebutuhan manusia. Selain itu, masih banyak
kebutuhan manusia yang lain, baik yang berupa barang maupun jasa. Beragamnya
barang dan jasa itu merupakan bukti bahwa kebutuhan manusia sangat bervariasi.
Bahkan mungkin Anda akan kesulitan menyebutkan satu per satu. Di sisi lain,
sumber daya untuk memenuhi kebutuhan manusia bersifat langka (scarce). Di
sinilah ilmu ekonomi memegang peranannya, yaitu menentukan pilihan penggunaan
sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan.
Ilustrasi Kebutuhan Manusia |
Kebutuhan manusia merupakan
faktor utama yang menggerakkan perekonomian masyarakat. Coba Anda pikirkan
sejenak! Untuk memenuhi kebutuhan akan rumah, kita memerlukan tenaga insinyur, tukang
bangunan, dan bahan bangunan. Setelah bangunannya selesai, kita membutuhkan
berbagai pelengkapan rumah maupun alat rumah tangga. Adanya kebutuhan akan
mendorong manusia melakukan kegiatan produksi dan distribusi. Dengan demikian,
selama ada kebutuhan, selama itu pula ada kegiatan ekonomi untuk memenuhinya.
Mengapa kebutuhan manusia harus
dipenuhi? Dengan memperoleh makanan kita akan kenyang. Dengan memakai pakaian
kita terhindar dari udara panas dan dingin serta terlihat sopan. Berkat alat transportasi,
mobilitas kita lebih mudah. Semua contoh tersebut membuktikan bahwa karena
kebutuhannya terpenuhi, hidup manusia bisa terus berlangsung. Bisa berarti
dengan terpenuhinya kebutuhan manusia maka manusia menjadi sejahtera.
Dari uraian di atas, maka bisa
disimpulkan bahwa kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan manusia
dalam rangka menyejahterakan hidupnya. Kebutuhan mencerminkan adanya perasaan ketidakpuasan
atau kekurangan dalam diri manusia yang ingin dipuaskan. Orang membutuhkan
sesuatu karena tanpa sesuatu itu ia merasa ada yang kurang dalam dirinya.
Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
Sebagai manusia, Anda memiliki kebutuhan. Apabila satu
kebutuhan telah terpenuhi, kebutuhan lain akan muncul. Mengapa demikian? Sifat kebutuhan
manusia adalah tidak terbatas. Pada dasarnya, manusia tidak pernah puas. Konsep
ini sudah dijelaskan oleh para pemikir mazhab klasik seperti Adam Smith.
Menurutnya, setiap kegiatan ekonomi masyarakat didorong oleh prinsip-prinsip
mendahulukan kepentingan (kebutuhan) diri sendiri. Kebutuhan manusia sendiri
terus meningkat dan berubah karena berbagai macam faktor, yaitu:
Usia
Anda tentu masih ingat apa kebutuhan Anda ketika masih bayi. Ketika
baru lahir kebutuhan kita yang utama adalah susu dan popok bayi. Menginjak usia
empat bulan kita sudah membutuhkan makanan lumat seperti bubur. Beberapa bulan
kemudian kita sudah makan makanan yang lebih bervariasi. Setelah masuk usia
sekolah, Anda membutuhkan pendidikan formal. Mulai dari SD, SMP, dan SMA.
Selama masa sekolah, kebutuhan Anda juga bertambah seperti alat-alat tulis,
buku pelajaran, transportasi, dan sebagainya. Demikian pula ketika Anda menikah
dan berkeluarga, kebutuhan Anda terus bertambah. Hal ini menunjukkan jenis atau
jumlah kebutuhan selalu meningkat seiring perkembangan usia.
Pendidikan
Kebutuhan manusia juga berkembang seiring dengan tingkat pendidikannya.
Ketika Anda duduk di bangku SD, kebutuhan Anda tentu tidak sebanyak ketika Anda
duduk di bangku SMP. Misalnya untuk alat-alat sekolah, ketika di SD buku yang
Anda perlukan tidak sebanyak ketika di SMP. Ketika di SMA seperti sekarang,
kebutuhan buku Anda lebih banyak lagi. Itu baru dalam hal peralatan sekolah. Apakah
kebutuhan uang saku Anda juga meningkat?
Teknologi
Perkembangan teknologi juga berpengaruh terhadap kebutuhan. Sekarang
Anda sudah biasa melihat orang berbicara lewat telepon sambil jalan-jalan. Ini adalah
akibat dari perkembangan teknologi komunikasi yang menghasilkan handphone (telepon
genggam). Dengan memiliki handphone, orang menjadi lebih mudah berkomunikasi,
lebih gaya, dan tidak dianggap gagap teknologi. Orang pun merasa bahwa
handphone adalah kebutuhan yang tidak kalah penting dari makanan atau pakaian,
maka tidak jarang Anda melihat orang yang selalu berganti-ganti handphone demi mengikuti
perkembangan teknologi tersebut. Coba Anda temukan lagi peningkatan kebutuhan akibat
perkembangan teknologi yang ada di lingkungan sekitar Anda!
Pendapatan
Coba perhatikan orang-orang di sekitar tempat tinggal Anda.
Tentu Anda dapat membedakan mana yang berpendapatan tinggi dan mana yang
berpendapatan rendah. Apakah kebutuhan mereka berbeda? Coba lihat, mengapa
tetangga Anda ada yang menggunakan mobil ketika bepergian, sementara ada pula
yanghanya mengayuh sepeda. Ini membuktikan bahwa tinggi rendahnya pendapatan
berpengaruh terhadap kebutuhan. Mungkin tetangga Anda yang hanya mengayuh
sepeda itu kelak akan berganti motor ketika pendapatannya meningkat.
Jumlah Penduduk
Kebutuhan akan semakin besar seiring dengan pertambahan penduduk.
Hal ini tentu mudah Anda pahami. Perhatikanlah keluarga Anda. Setiap anggota
keluarga pasti memiliki kebutuhan sendiri. Misalnya, Anda membutuhkan makanan
untuk tiga kali sehari, tiga pasang baju seragam, dua pasang sepatu, dan
seterusnya. Semakin banyak jumlah anggota keluarga, semakin besar dan beragam
pula kebutuhannya. Demikian juga dalam lingkup yang lebih luas seperti negara.
Ini bisa Anda lihat dari besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.
Iklan atau Promosi Produk
Dalam kehidupan modern, kebutuhan manusia juga banyak
dipengaruhi oleh perkembangan produk-produk baru dan promosi produk melalui
berbagai media massa. Sebagai contoh, sering kita membeli suatu produk hanya
karena iklan produk tersebut sering muncul di televisi. Iklan memang dirancang
untuk memengaruhi persepsi konsumen bahwa produk tersebut sesuai dengan
kebutuhan calon konsumen.
0 Komentar untuk "Pengertian Kebutuhan Manusia"