Menurut harfiah kata evaluasi berasal dari
bahasa Inggris yang berarti evaluation, dalam bahasa Arab : At Takdir, dalam
bahasa Indonesia berarti penilaian. Akar katanya adalah value, dalam bahasa
Arab : al-Qimah, di dalam bahasa Indonesia berarti : nilai. Dengan demikian secara harfiah evaluasi
pendidikan ( educational evaluation = at taqdir al-Tarbawiy ) dapat diartikan
penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan pendidikan.
evaluasi belajar |
(Sudijono,2008) menyebutkan : “Evaluasi adalah
suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu”.
Selanjutnya (Sudijono,2008) juga menyebutkan: “Evaluasi pendidikan adalah
kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu
atau hasil-hasilnya”. Dengan demikian evaluasi pendidikan dapat diartikan
sebagai penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan pendidikan.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan “Penilaian adalah merupakan
serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data
tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan”.
Mengenai pengertian evaluasi pendidikan,
Lembaga Administrasi Negara mengemukakan bahwa batasan tentang evaluasi
pendidikan adalah (1) Evaluasi pendidikan adalah proses/kegiatan untuk
menentukan kemajuan pendidikan, dibandingkan dengan tujuan yang telah
ditentukan. (2) Evaluasi pendidikan adalah usaha untuk memperoleh informasi
berupa umpan balik (feed back) bagi penyempurnaan pendidikan.
Bertitik tolak dari uraian di atas, maka
evaluasi dalam bidang pendidikan (khususnya evaluasi terhadap prestasi belajar
peserta didik) merupakan suatu proses yang sistematis, yang berusaha untuk
mengetahui sejauh mana tingkat pencapaian siswa atas tujuan pengajaran yang
telah ditetapkan. Sekaligus dapat memberikan gambaran tentang efektivitas
pengajaran yang dilakukan oleh guru yang
bersangkutan.
Evaluasi yang dilaksanakan secara
berkesinambungan, akan membuka peluang bagi evaluator untuk membuat perkiraan
(estimations), apakah tujuan yang telah dirumuskan akan dapat dicapai pada
waktu yang telah ditentukan, ataukah tidak. Apabila berdasarkan data hasil
evaluasi itu diperkirakan bahwa tujuan tidak akan dapat dicapai sesuai dengan rencana,
maka evaluator akan berusaha untuk mencari dan menemukan faktor-faktor
penyebabnya, serta mencari dan menemukan jalan keluar atau cara-cara
pemecahannya. Jadi kegiatan evaluasi pada dasarnya juga dimaksudkan untuk
melakukan perbaikan atau penyempurnaan usaha.
Labels:
pendidikan,
Psikologi Pendidikan
Thanks for reading Pengertian Evaluasi Belajar | Psikologi Pendidikan. Please share...!
0 Komentar untuk "Pengertian Evaluasi Belajar | Psikologi Pendidikan"