Pengertian Adhesi dan Kohesi - Pada dasarnya antara partikel bermassa yang satu dengan yang lain terjadi tarik-menarik. Tiap benda terdiri atas partikel-partikel di mana antarpartikel terjadi tarik-menarik yang disebut Kohesi.
Contoh Kohesi :
- Air di atas daun talas
- Air raksa yang dimasukkan ke dalam tabung reaksi kimia
Kohesi dan Adhesi |
Kita dapat menuliskan kapur pada papan tulis karena adanya gaya tarikmenarik antara partikel-partikel kapur dan partikel-partikel papan tulis yang disebut Adhesi.
Contoh Adhesive :
- Air di atas telapak tangan
- Susu tumpah di lantai
Gejala fisika yang disebabkan kohesi dan adhesi antara lain tampak bila kita memasukkan air ke dalam pipa gelas. Jika diperhatikan, permukaan air dalam pipa akan tampak cekung. Ini dikarenakan adhesi antara molekul air dengan molekul kaca lebih kuat daripada kohesi antarmolekul air. Sebaliknya, jika kita gunakan raksa, permukaan raksa di dalam pipa akan cembung karena kohesi antarmolekul raksa lebih kuat.
Akibat adanya gaya kohesi dan adhesi:
Ada 3 kemungkinan yang akan terjadi jika dua zat bercampur :
- Apabila gaya kohesi lebih besar daripada gaya adhesi maka kedua zat tidak akan bercampur. Contoh : minyak goreng dan air.
- Apabila gaya adhesi sama besar daripada gaya kohesi maka kedua zat akan bercampur merata. Contoh : air yang dicampur dengan alkohol.
- Jika gaya adhesi lebih besar daripada gaya kohesi maka kedua zat akan saling menempel. Contoh :air yang menempel pada kaca.
Labels:
fisika
Thanks for reading Pengertian Adhesi dan Kohesi. Please share...!
0 Komentar untuk "Pengertian Adhesi dan Kohesi"